Sejak Kaka Viking telah menemukan bahwa budaya lain juga memiliki kue mereka sendiri. Orang-orang Yunani yang digunakan untuk membuat cheesecake dari susu kambing disebut Plasenta, yang sangat mirip dengan Cheesecake dimakan hari. Kesamaan terletak pada kebutuhan dasar yang harus dibuat dan dipanggang secara terpisah sebelum keju yang ditambahkan dan seluruh kue yang dimasak untuk menyelesaikan nya.
Cheesecake modern pergi melalui proses yang panjang sebelum menjadi begitu baik. William Chester of New York tersandung pada penemuan keju mentah, yang laki-laki susu lainnya segera datang di. Hal ini menyebabkan penemuan krim keju pasteurisasi, dan bentuk itu yang menjadi keju lunak yang paling banyak digunakan di Cheesecake di dunia, Philadelphia.
Di Roma kuno, adonan roti kadang-kadang diperkaya dengan madu, telur dan mentega sebelum dipanggang. Ini membuat baik panggang manis dan kue-seperti untuk orang untuk menikmati sebagai alternatif untuk beberapa makanan manis lainnya mereka mungkin telah dimakan pada saat itu. Ini akan telah benar-benar menikmati oleh warga kaya di Roma kuno, karena mereka akan menjadi orang-orang yang mampu untuk menghabiskan uang ekstra pada bahan-bahan tambahan.
Awal kue diproduksi di Inggris akan sangat berbeda dengan yang menikmati hari ini juga. Kue ini pada dasarnya roti, seperti kue yang paling dalam saat-saat dan waktu sebelumnya. Cara untuk mengetahui apakah apa yang kue adalah kue atau roti adalah dengan bentuk, seperti kue sering datar dan melingkar, atau dengan cara mereka sedang dipanggang, seperti kue yang diserahkan sekali dalam memasak, dan roti tetap di posisi yang sama.
Selama kue spons renaissance menjadi populer. Ini adalah kue beragi dengan kocokan telur, dan beberapa berpikir bahwa mereka mungkin dibuat di Spanyol sebagai memperlakukan manis. Saat kue yang luas, dan orang dapat membeli mereka siap dibuat dari toko harus mereka membutuhkannya, menghilangkan kesenangan membuat mereka dalam arti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar